Keberadaan Universitas Budi Luhur berawal dari sebuah Akademi Ilmu Komputer (AIK) yang berdiri tanggal 1 April 1979 dengan nama AIK Budi Luhur dan terletak di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. AIK Budi Luhur kemudian berubah nama menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur dengan status terdaftar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 018/0/83 tanggal 5 Januari 1983. Pada tahun 1985, lokasi APK Budi Luhur berpindah dari Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat ke Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pada perkembangan selanjutnya, APK Budi Luhur beberapa kali mengalami perubahan nama, sampai dengan terbentuknya beberapa sekolah tinggi yaitu, STMIK, STIE, STISIP dan STT Budi Luhur. Dalam rangka efisiensi, empat sekolah tinggi Budi Luhur tersebut (STMIK, STIE, STISIP dan STT) dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 diintegrasikan menjadi Universitas Budi Luhur.
Universitas menaruh perhatian kepada fakultas maupun jurusan/program studi untuk memanfaatkan segala kesempatan di luar universitas dalam mempercepat pencapaian visi, misi dan tujuan Universitas Budi Luhur, seperti Program Hibah Kompetisi Program A2 ini. Program Studi Teknik Informatika Universitas Budi Luhur merupakan program studi yang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi pada program ini. Adapun penunjukkan ini didasarkan kepada: Program Studi Teknik Informatika memiliki peringkat akreditasi B, hal ini merupakan prasyarat untuk peserta program A2.
Universitas Budi Luhur adalah Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Budi Luhur yang berkedudukan di Jalan Ciledug Raya, Petakangan Utara Jakarta Selatan. Bentuk Universitas dicapai lewat penyatuan empat Sekolah Tinggi yang masing-masing kemudian menjadi fakultas, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002. Keempat Sekolah Tinggi tersebut yang menggunakan nama Budi Luhur sesuai dengan urutan pendiriannya adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), dan Sekolah Tinggi Teknik (STT). Penggabungan beberapa Sekolah Tinggi ini, merupakan awal perwujudan misi Yayasan Pendidikan Budi Luhur yaitu menghasilkan manusia yang cerdas dengan didasari budi luhur. Saat ini Universitas Budi Luhur menyelenggarakan pendidikan tiga program studi strata-2, sepuluh program studi strata-1, dan dua program studi diploma-tiga, yang dikelola dalam empat fakultas.
Perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas telah menimbulkan dampak besar secara psikologis maupun sosiologis. Dampak psikologis adalah tumbuhnya kesadaran pada civitas akademika Universitas Budi Luhur untuk meningkatkan kualitas kelembagaan, kegiatan akademik, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia. Dampak sosiologis adalah adanya harapan yang besar terhadap keberadaan Universitas Budi Luhur bagi masyarakat di sekitar wilayah kampus. Sudut pandang lain yang penting untuk diperhatikan adalah pengembangan Universitas Budi Luhur sebagai universitas unggulan sesuai dengan motto yang dicanangkan yaitu “Place for Quality” yang memiliki keunggulan kompetitif di segala bidang, khususnya bidang mutu kelembagaan, mutu pendidikan, mutu kelulusan serta mutu hasil-hasil penelitian dan pengabdiannya kepada masyarakat. Pada awal tahun 2004, Universitas Budi Luhur mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk pengakuan kualitas manajemen penyelenggaraan pendidikan. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Universitas Budi Luhur telah menjalankan Sistem Manajemen Mutu yang juga merupakan kebijakan mutu universitas. Universitas juga melakukan pengintegrasian sistem penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik secara terpusat yang telah mencapai 80%.
Sejak menjadi universitas pada tahun 2002, Universitas Budi Luhur telah berkembang dengan pesat. Untuk mewujudkan visi dan misinya, Universitas Budi Luhur telah menetapkan kebijakan mutu sebagai konsekuensi didapatkannya Sertifikasi ISO 9001:2000. Pada saat ini, semua program studi yang ada telah mendapat status terakreditasi dengan peringkat minimal B. Dalam upayanya untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, universitas menaruh perhatian penting terhadap peningkatan pendidikan para dosen, dengan cara mengirim tugas belajar untuk strata-2 dan strata-3 baik ke dalam maupun luar negeri.
informasi ini didapat dari katalog Budi Luhur versi 3.0
